Rabu, 18 Mei 2016

roti boy

     Bakery asal malaysia ini sangat diminati di indonesia. Memiliki aroma yang sangat khas sekali yang tercium dari jauh dan menarik siapa saja yang melewati toko.,di mal-mal., di bandara apalagi gerainya selalu ramai, antri panjang boo......Sebenarnya roti boy bukan favorit saya, paling sanggup makan satu roti itupun sudah enneg sekali.
Yang doyan si boy ini adalah sky, abynyapun sma seperti saya g' doyan-doyan amat!!!
Karna kita tinggal di kota kecil d' tengah hutan jelas tak ada gerai roti boy disini, beberpa waktu yang lalu saya kepikiran membuatkan sky cemilan si boy ini, setelah nyari-nyari di google nemulah resepnya yaaah menurutku ribet dan lama tpi tidak mengurangi semangatku malah penasaran makin ingin menaklukkan si boy ini. 
Halo boy.....

Resep:
Bahan biyang
-Fermipan 1 sdm
-Air hangat 75 ml
-Gula pasir 2 sdm
-Skm putih 1 sachet
Cara buat: Campur semua bahan aduk rata diamkan 10 menit hingga berbuih

Bahan roti:
Terigu protein tinggi 250 gr
Margarine 3 sdm
Gula pasir 3 sdm
Garam 1/2 sdt
Telur utuh 1
Bahan isi:
Keju parut 50 gr 
Margarine 3 sdm
Aduk jadi satu lalu sisihkan

Bahan toping:
Gula 3 sdm
Margarine 3 sdm
Terigu 6 sdm
Telur 1
Nescafe 1 sachet
 Mixer semua hingga lembut seperti cream lalu masukkan ke piping bag atau plastik simpan dikulkas

Bahan isian:
margarine 

Cara membuat roti boy:
1. Aduk rata bahan roti lalu masukan bahan biyang, uleni hingga kalis.,lalu diamkan.
2. Setelah 1 jam kempiskan adonan  bulat2kan sesuai selera, saya jadi 14 bulatan lalu diamkan lagi 10 menit untuk mengeraskan kulitnya saja.
3. Setelah 10 menit isi dengan margarine ( sudah di potong kotak-kotak dan dibekukan)., kemudian bulatkan lagi diamkan 30 menit.
4.Panaskan oven 180-200°C
5. Setelah 30 menit  beri toping diatas tiap-tiap bulatan caranya semprotkan mulai dari atas melingkar seperti obat nyamuk, panggang 15-20 menit hingga atasnya kering dan coklat

Enjoy with tea.....

Dan rasanya.................Well done..!!! 
Suami bilang enak, rotinya empuk sekali.
Sewaktu proses pembakaran aromanya   Enak sekali, itu membuat saya kegirangan, rasa tak kalah enaknya dengan si boy yang digerai-gerai tapi tetap hanya sanggup makan sedikit, seperti roti boy asli yang di gerai saya suka enneg yg buatan tangan sendiripun masi enneg tpi sudah senang sekali karna pak suami dan anak serta teman2nya pada suka., Alhamdulillah....!!!

Note: 
-Saat pengisian usahakan tak ada cela sedikitpun, tutup yang rapat dan rapi agar saat pembakaran isian tak meluber keluar. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TenriLuw| Powered By Blogger.