Minggu, 02 Oktober 2016

MANFAAT BERMAIN LEGO



"Umiiii....Coba liat aku buatkan bunga.ciumlah, harumkan?"

Begitulah saat sky bermain lego,Ada saja idenya. 

Dibanding mobil-mobilan saya lebih senang membelikan lego.pengalaman dari usia 2 tahun mobil-mobilan yang baru di beli tak bisa bertahan lama. belum sehari pasti sudah berantakan bannya sudah kemana-mana. Begitupun dengan robot-robot ski tidak akan membiarkan utuh. dibongkar kemudian bosan lalu di tinggal.lego berbeda, meski sedikit lebih mahal namun lebih awet dan bisa dibongkar pasang sesuka hati.dengan lego kreatifitas anak semakin berkembang itu yang terpenting.
Lego hadir dengan macam-macam harga tinggal menyesuaikan budget,warnanya juga bervariasi. kita sebagai orang tua dapat mengenalkan atau bertanya warna apa yang sedang diamainkan. Selain itu bentuknya beragam sambil bermain kita bisa mengenalkan bentuk kotak dan persegi panjang.
Sky juga senang mengajak teman-temannya bermain lego dirumah. Tidak masalah rumah berantakan.saya tidak pernah ikut campur saat sky bermain bersama teman-temannya kecuali jika ski usil sama temannya. 

sebaliknya,saya senang karna bermain bersama-sama secara tidak langsung dia akan berlatih berkomunikasi dan mengemukakan ide mengingat artikulasi sky belum terlalu jelas.
Tidak jarang saat bermain ski berteriak dan menangis. Biasanya itu terjadi ketika menyusun lego dia terburu-buru. 

"Umiiii...coba liat sky tidak berhasil, capek sudah sky buat"

Marah dan kecewa. Bangunan yang hampir selesai tiba-tiba hancur karna tersenggol tangannya sendiri.

Mengingat kondisi motorik anak masih perlu dilatih anak-anak memang sering tidak sabaran dalam merangkai lego. Saat memasang membutuhkan ketetapan posisi antara satu dengan yang lain sebaiknya kita sering menemani . Sangat penting motivasi dari orang tua agar anak bisa bersabar dan terus berjuang.

Diusia 4 tahun sky semakin mahir merangkai lego.Hasil karyanya semakin jelas. seperti bunga yang dia berikan, benar-benar mirip bunga lengkap dengan tangkainya. Saat saya sibuk didapur diapun sibuk dengan legonya kadang dia memanggil  "umi aku butuh bantuan" saat dia kesulitan dia butuh pertolongan.
Untuk saat ini legolah yang menjadi permainan favoritnya. Ski mewujutkan cita-citanya lewat komponen-komponen lego. Tangan-tangan kecilnya menyusun lego sesuai dengan imajinasinya.ia berkreasi tanpa batas dan menciptakan berbagai variasi bentuk dengan lego.

Manfaat lain dari lego:
Kegembiraan
Kegembiraan bisa timbul karena rasa nyaman saat bermain permainan Lego ini. Permainan Lego memang adiktif, tapi adiktif dalam arti positif. Banyak waktu yang dibutuhkan dalam membuat tatanan kota dalam permainan Lego, namun dijamin dari waktu ke waktu saat memainkan permainan ini, akan dipenuhi oleh rasa kegembiraan tersendiri.
Koordinasi tangan-mata dan keahlian motorik
Anak-anak yang memasang satu balok Lego pada balok lainnya akan belajar koordinasi tangan dan mata secara langsung. Bermain Lego secara terus-menerus juga mengasah kemampuan motorik anak. Semakin besar usianya, anak bisa belajar lebih banyak dengan Lego yang ukurannya lebih kecil. Kemampuan anak untuk memilih, mengontrol, menempatkan, dan menggerakkan benda berkembang dengan baik.

Kemampuan berbahasa
Tentu saja, Lego tidak mengajarkan kemampuan bersosialisasi anak. Namun, jika mereka bermain Lego dengan orang dewasa atau dengan temannya, kemampuan berbahasa anak akan lebih terlatih. Pemasangan balok-balok Lego dapat membantu anak belajar menggunakan kata depan seperti “di atas,” “di bawah,” “di dalam,” “di atas” dan kata-kata yang mengekspresikan ukuran dan bentuk.
Anak-anak belajar mendengarkan instruksi dan perintah dan semakin besar sang anak, ia akan belajar mengekspresikan kata-kata ini. Anak-anak yang bermain membentuk set Lego juga akan belajar literasi. Jika ia ingin membangun model sesuai dengan boks Lego, anak harus mengikuti instruksi yang ada.

Kecerdasan spasial
Bermain balok seringkali menjadi pengalaman pertama anak dalam memanipulasi objek tiga dimensi. Hal ini membuat bermain Lego menjadi ajang melatih dan mengembangkan kecerdasan spasial dan bentuk.

Logika dan kemampuan problem solving
Sediakan beberapa balok Lego dan kita bisa menjadikannya ajang problem solving bagi anak. Dengan Lego, anak-anak belajar untuk mengikuti tahapan-tahapan sesuai logika berpikir yang runut. Ini bisa dilakukan dengan memberikan lembar instruksi sesuai boks Lego ataupun jika anak-anak membangun Lego sesuai imajinasinya. Lego memberikan pengenalan yang baik terhadap matematika, engineering,dan konstruksi melalui permainan yang menyenangkan bagi anak.

 Teamwork
Selain digunakan untuk bermain sendiri, Lego dapat juga dipakai untuk bermain bersama teman-teman. Bermain Lego bersama-sama mengembangkan kemampuan soft skill anak lewat kerja sama. Dengan berbagi dan berkolaborasi untuk membangun balok-balok Lego, soft skill anak terasah—alhasil anak menjadi lebih siap untuk berkarya di masyarakat dan lingkungan kerja nantinya.
Selain itu, Lego juga seru untuk dimainkan segala kalangan usia sehingga dapat digunakan untuk ajang family-time.

Rasa percaya diri
Anak-anak yang membangun set model Lego dan membuat kreasi mereka sendiri akan mengalami proses problem solving yang sesuai dengan tahapan perkembangannnya. Membuat sesuatu membantu anak merasa percaya diri yang sangat berguna untuk mendukung prestasinya di sekolah dan di masyarakat.
Keindahan sebenarnya dari Lego adalah anak-anak tidak merasa bahwa mereka belajar selama menggunakan Lego. Anak-anak hanya menganggap Lego mainan yang seru. Tak heran, anak-anak yang bermain Lego akan mengalami perkembangan kecerdasan yang lebih cepat dari sebelumnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TenriLuw| Powered By Blogger.