Kamis, 20 Oktober 2016

CERITA PAGI: Rindu



Apa kabar kampung halaman? sudah 3 lebaran tak mengunjungimu, tempat yang selalu memanggil-manggil karna kehangatan dan kedamaiannya.meski langkah kaki sudah jauh dan penuh warna, meski tertawa riang dalam pelukan ibu kota yang elok. namun, tetap saja langkah yang ingin kutuju adalah halaman rumah.

Bagaiman bisa saya lupa dengan ubi bakar dan kopi hitam nenek. Sebuah ritual dipagi hari duduk bersila menghangatkan badan didepan dapur kayu dengan sarung yang masih membungkus badan sambil menikmati ubi dan kopi hitam nenek, kopi terenak yang pernah saya minum. 
Rumah yang banyak menyimpan cerita tentang perjuangan hidup tentang masa kecil dan tentang kehangatan.

rumah, menjadi semakin rumah saat kaki semakin jauh melangkah.
Saat usia belasan tahun betapa ingin keluar bebas melihat dunia yang katanya keren,kota yang katanya indah ada banyak cerita yang menggiurkan tentang ibu kota. Saya yang hanya tau gunung,sungai,sawah dan hutan begitu menginginkan sapaan ibu kota.

saat benar-benar melangkah keluar dan menjauh. kenyataanya, tidak benar-benar bebas sebab Rindu selalu menghantui rindu selalu berteriak semaunya merasuki ditiap-tiap detik, seenaknya mencabik-cabik perasaan.

Katanya rindu itu indah?
Benarkah?
Kenapa dada terasa sesak saat rindu itu hadir?
Lalu bagamna jika rindu tidak ada?
Bukankah Dia sudah memberikan hidup yang layak! sudah menjadikanmu istri yang bahagia seperti janjinya pada orang tua. Jika rindu benar-benar tidak ada, apakah masih ingin pulang? Apakah saya, kau dan dia masih ingat kampung halaman?

Apa jadinya jika masa lalu ingin berlalu atau kenangan yang ingin dilupakan? Jika kenangan tak jatuh cinta pada masa lalu apakah rindu itu ada? Mungkin saja kopi hitam nenek dan sudut rumah ibu tak ada artinya.

Rindu diselipkan TUHAN dalam Doa-doa,serupa lafal yang mencintai sujutnya.
yaaah.....RINDU memang indah jika diungkapkan dalam DOA.


Jangan salahkan JARAK,karna ini adalah pilihan. sebuah pilihan hidup agar bisa bisa bertahan hidup dan sebuah tanggung jawab kontrak serta ambisi. jelas,tidak ada hubungannya dengan ribuan kilometer. 

Semoga Dia yang dirindu selalu dianugrahi kesehatan dan kebahagiaaan, Amiiiin!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TenriLuw| Powered By Blogger.